Nilai Rupiah Terus Melemah, Apakah Perlu Waspada?
Sumber: antaranews.com

Investment / 28 July 2015

Kalangan Sendiri

Nilai Rupiah Terus Melemah, Apakah Perlu Waspada?

Puji Astuti Official Writer
4386

Hingga hari ini, Selasa (28/7) nilai rupiah terus merosot hingga Rp.13.470,- terhadap dolar Amerika. Nilai ini sudah setara dengan nilai tukar rupiah pada tahun 1998 saat awal krisis moneter melanda Indonesia. Saat itu, menurut berita yang dirilis laman detik.com, nilai rupiah berada pada titik terendah dengan nilai Rp.16.650,- pada 17 Juni dan kembali menguat hingga bulan Agustus 1998 mencapai kisaran 13.300 rupiah.

Walau nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah, namun Bank Indonesia memberi sinyal bahwa kondisi Indonesia masih dalam taraf aman. ""Kondisi nilai tukar rupiah semua dalam keadaan baik. Kita nggak perlu khawatir dengan nilai tukar Indonesia," demikian ungkap Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo.

Menurutnya melemahnya nilai tukar rupiah karena dipengaruhi oleh kondisi perekonomian AS yang sedang melakukan perbaikan, salah satunya karena adanya  pernyataan dari Gubernur Bank Sentra Amerika, The Fed bahwa Fed fund rate akan dinaikkan. Hal tersebut bukan hanya berdampak pada Indonesia, namun seluruh perekonomian dunia.

Senada dengan pernyataan Gubernur BI, Menteri Perekonomian Bambang Brodjonegoro menjami bahwa pemerintah tetap waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan.

"Ya kami selalu waspada. Salah satu daya tahan ekonomi kita kan rupiah. Kami harapkan BI juga menjaga kurs rupiah ke level yang aman,"  demikian ungkap Bambang.

Ia pun menjelaskan bahwa kenaikan nilai dolar juga dipengaruhi oleh para spekulan investor mata uang yang menjadikan dolar AS sebagai safe haven. Ia pun menguatkan pernyataannya bahwa Indonesia dalam kondisi aman dengan membandingkan nilai tukar rupiah terhadap euro dan dolar Australia yang saat ini sedang menguat.

Seperti pemerintah yang tetap waspada, para investor pun perlu melakukannya, walau kondisi masih relatif aman tetapi tetap perlu membuat rencana cadangan ketika kondisi mengarah ke posisi negatif. Berharap yang terbaik akan terjadi, namun tetap waspada dan bersiap jika hal buruk terjadi.

Sumber : Detik.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami